Serunya ANBK di Sekolahku, mau tau …!!

 

latihan simulasi ANBK SDN Ajung 03 dokpri

AKM istilah yang tak asing lagi didunia Pendidikan. Program pemerintah untuk membawa Pendidikan Indonesia kearah yang lebih baik ini memang seru sekali. Menyimpan berbagai cerita dqn pengalaman yang luar biasa. 

AKM salah satu komponen dari AN yang terdiri dari literasi dan numerasi memuat soal – soal bernalar kritis mengajak kita bagaimana menyimpulkan, menganalisa soal, dari angka – angka, hipotesa, disposisi – disposisi, pengamatan gambar, yang memang masih sangat baru bagi siswa juga para guru diIndonesia.

Program yang sudah diluncurkan satu tahun yang lalu oleh kementrian ini baru terealisasi dibulan September 2021. 

Pandemi covid -19 memang membawa banyak dampak dalam dunia pendidikan, pembelajaran tatap muka berubah seketika menjadi pembelajaran daring yang mau  tidak mau mengajak guru,siswa maupun orang tua mengikuti transformasi digital. Sangat berdampak ? tentu saja. Diikuti dengan ambleknya perekonomian satu dampak yang sangat memukul dunia pendidikan seolah guru juga harus berbesar hati menerima segala keluhan, karena pada kenyataanya hanya sedikit dari anak Indonesia yang mampu melewati masa – masa sulitnya. Tidak hanya itu gurupun memang perlu menjadi resilience terhadap sebuah perubahan  bersikap adaptif dan memiliki daya lenting untuk bisa memberikan pembelajaran bermakna. 

Eitss distop dulu yaa bahas Resilience istilah yang umum digunakan didunia psikologi dianggap cocok untuk menggambarkan satu situasi dan sikap yang perlu dipunyai seorang guru dalam adaptasi tehnologi.

Dengan berbagai  persiapan yang dilakukan sejak dari mulai bulan agustus yang menghebohkan melibatkan semua stakeholder dari pusat hingga daerah terutama sekolah – sekolah penyelenggara. 

Awalnya memang saya hanya sebagai pengamat saja hingga perlu saya menulisnya sebagai pengalaman yang berharga. 

Kenapa begitu ? ya karena saya guru tidak bertugas untuk terlibat didalamnya. AN hanya mengases siswa kelas 5 sebagai sample utama jadi yang disibukkan tentu saja guru kelas 5. Walau memang yang nantinya diases semua guru ,kepala sekolah, dan siswa kelas 5. Sebagai guru kelas rendah saya mengamati saja sibuknya operator sekolah sebagai tim teknis yang begitu pontang panting mengurus berbagai keperluan digital berhubungan dengan peralatan komputer sebagai support digital terselenggaranya AN tak terkecuali Proktor sebagai penggendali jalannya simulasi AN 

Berkali – kali rapat koordinasi dilakukan, tak terkecuali tim kecil disekolah penyelenggara. Ada stakeholder inti yaitu kepala sekolah sebagai penanggungjawab, ketua, sekertaris, bendahara, teknis,proctor dan pengawas ruang yang membantu jalannya simulasi AN. 

Awalnya semua stakeholder yang sudah dibentuk, saya bukan bagian didalamnya. Menjelas satu minggu menuju pelaksanaan sayapun dipanggil untuk menggantikan posisi proktor. Awalnya saya menolak karena saya pikir mengikuti sesuatu yang berjalan ditengah – tengah tidak enak karena perlu berkejar materi yang sudah tertinggal. Alhasil dari sekian kali rapat koordinasi saya hanya mengikuti 2 kali meet yang itupun saya masih kebingungan apa tugas dan fungsi seorang proktor.

Yang saya lakukan adalah aktif bertanya, mendapatkan informasi sebanyak – banyaknya apa dan bagaimana fungsi proktor dalam simulasi ANBK. Sepertinya modal utama penyelenggaraan ANBK ini yang utama lembaga memang harus punya uang  

Kegiatan ANBK disekolah dok pri

Jadwal sudah ditentukan dari kementrian tiap - tiap lembaga memang berbeda – beda, dengan nama peserta simulasi yang dipilih dari data dapodik. Sebagai proktor dadakan yang dipanggil sebagai pengganti. segeralah saya merapat ke tim teknis untuk berkolaborasi menyiapkan segala sesuatunya terutama bagi saya proktor perlu menguasai materi untuk bisa menberikan gambaran kepada para client simulasi ANBK. Sebagai langkah awal sebelum hari H pelaksaan tanggal 02 September 2021.

Kami tim teknis dan proktor segera bergerak cepat bersama kepala sekolah mengadakan rapat para guru yang terlibat, menjadi tugas proktor untuk menjelaskan pada guru untuk mendapatkan gambaran, sekaligus menberikan edukasi ANBK seperti apa dan apa saja yang perlu dilakukan, 

Lanjut diadakan semacam latihan bagaimana mengopresikan sistem agar client tidak kaku dan kebingungan sekaligus berlatih mengerjakan soal ANBK yang terbilang baru bagi siswa.

Hari pertama latihan simulasi dibagi menjadi 3 shift dimulai dari pukul 08.00 pada hari Senin, 30 Agustus 2021 melalui website Pusmenjar

Dengan bersemangatnya siswa sebagai client latihan simulasi memasuki lab komputer  dadakan yang sudah disetting untuk tujuan persiapan ANBK yang mungkin bagi siswa  adalah pengalaman baru dan yang pertama kalinya bagi mereka mengerjakan soal secara online, banyak kelucuan – kelucuan terjadi karena kenervesan mereka memegang laptop mengopersikan mouse dan mengertik alamat dikolom browser.

Saat saya datang sudah ada beberapa siswa yang terjadwal mengikuti latihan mengotak atik laptop bersama pengawas ruang, sayapun menghentikan kegiatan tersebut dan memberikan komando sebaiknya menggunakan mouse, mouse yang tadinya memang disiapkan jauh hari tidak dikeluarkan karena saking nervesnya para petugas. 

keseriusan siswa berlatih ANBK dok pri

Salah satu siswa nyeletuk disela kegiatan para guru memasang mouse katanya, “ Kenapa harus pakai tikus sih, Bu ?” bukannya pakai jari sudah bisa dioperasikan laptopnya. 

Bagaimana petugas harus ngempet ketawa dengan pertanyaan siswa yang demikian lugunya. Belum lagi tangan mereka hampir rata-rata semuanya dingin saat dipegang saat petugas dan yang lain memberikan instruksi pada mereka, maklumlah anak-anak desa tidak pernah memegang lap top apalagi menggunakan mouse, adalah hal baru bagi mereka. 

Satu tips yang saya bagikan pada para client simulasi saat mengerjakan soal ANBK sebelum mengerjakan untuk menchek terlebih dulu soal dan jawaban yang diminta karena jenis soal yang  bervariasi, sebelum membaca semua informasi yang dibutuhkan untuk menjawab, selain waktu yang sudah ditentukan, tentunya siswa agar tidak kehabisan waktu saat pengerjaan. 

Latihan bersama bukan berarti tanpa masalah setelah satu shift berlangsung, client pada shift berikutnya tidak bisa mengerjakan karena server tiba – tiba tidak bisa dibuka dengan pemberitahuan ada perbaikan, memang begitu kendala online. Jaringan yang tidak stabil dan listrik yang jjuuoss memang sangat diperlukan. Kengadatan ini berlangsung sampai 2 hari berturut – turun namun client tetap dihimbau untuk mencek melalui hp masing – masing untuk berlatih dengan langkah panduan yang sudah kami buatkan terlebih dahulu. 

Persiapan sedemikian rupa bukan berarti tanpa hambatan saat hari pelaksanaan kamis, 2 September 2021 siswa yang sudah terjadwal siap mulai jam 6 pagi sudah hadir disekolah. Dengan berseragam lengkap dan bersemangat berbekal latihan hari sebelumnya siap mengikuti simulasi. Petugas ruang, proktor, guru pendamping dan teknis sudah bersiap dan siswapun memasuki ruangan, namun apa daya ternyata server betul - betul macet dan siswapun dipulangkan dan tidak mungkin menunggu terlalu lama disekolah. Segala sesuatu memang tidak selalu mulus seperti yang direncanakan, semua SD yang terjadwal juga mengalami kemacetan. Server baru bisa dibuka lagi setelah pukul 11.20 wib dan akhirnya para guru yang diases untuk mengerjakan simulasi. Namun kegiatan ini masih akan berlangsung lagi nanti pada tanggal, 8 September 2021 dan berkelanjutan untuk mempersiapakan AN dimasa yang akan datang. Semoga kegiatan ini bisa berjalan lancar dan jaringan bersahabat untuk kelancaran nuansa ANBK yang penuh kehebohan dan kenervesan. 

Semoga artikel pengalaman ANBK di SDN Ajung 03 Kec. Ajung Kab.Jember ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi pengunjung dan pembaca yang mampir mengintip.