Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1
Salam Guru Penggerak
Saya Ibu Nita Hartini CGP angkatan 9 dari Kabupaten Jember. Pada saat ini bertugas di SDN Ajung 03 Kec. Ajung Kabupaten Jember
Pada kesempatan ini saya akan memberikan kesimpulan dan penjelasan mengenai pemikiran Ki Hajar Dewantara sebuah refleksi dari pengetahuan dan pengalaman baru setelah saya mendapatkan sesi materi dalam rangkaian diskusi juga elaborasi tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara
Tiga Pertanyaan Refleksi
Ada tiga pertanyaan yang saya gunakan untuk dijadikan acuan dalam melakukan refleksi diri kali ini sebagai tugas mandiri Modul 1.1.a.8.
1. Apa yang Anda percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum
Anda mempelajari modul 1.1?
2. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari
modul ini ?
3. Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda mencerminkan pemikiran KHD ?
Kesimpulan Pembelajaran
Ki Hajar Dewantara membedakan antara pengajaran dan pendidikan dalam pemahaman arti dan tujuan pendidikan.
Pengajaran adalah bagian dari pendidikan dan melibatkan proses memberikan ilmu dan ketrampilan untuk kehidupan fisik dan mental anak.
Pendidikan memberikan arahan atau proses menuntun terhadap potensi alami anak agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan dalam kapasitas manusia dan anggota masyarakat.
Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak - anak, agar nereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi - tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
Pendidikan anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman
Kodrat alam berkaitan dengan "sifat" dan "bentuk" lingkungan dimana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan "isi" dan "irama". Ki Hajar Dewantara menegaskan pendidikan mengarahkan anak ke keselamatan dan kebahagiaan.
Pendidikan diibaratkan petani padi, memandu kebebasan anak, memperkuat kodrat lewat pengaruh sosio - kultural mengajarkan tanggung jawab sosial
Selanjutnya Ki Hajar Dewantara mengelaborasikan dua hal yang tidak terpisahkan antara pendidikan dan kebudayaan dua hal ini adalah satu kesatuan yang menurut Ki Hajar untuk mencapai kebudayaan yang kita mimpikan yaitu peradapan bangsa.
Peradapan bangsa yang dicita - citakan hanya bisa diraih dengan pendidikan
Pendidikan sebagai pondasi utama dianalogikan seperti tata surya yang selalu bergerak tidak berhenti dari waktu ke waktu tidak pernah statis harus terus bergerak dalam mengupayakan memelihara kebudayaan sesuai kodrat alam dan kodrat zaman jika kebudayaan dan pendidikan terisolasi maka akan menuju kehancuran sebagaimana pendidikan harus terus berubah menjawab tuntutan zamannya.
Budi Pekerti
Budi Pekerti merupakan keselarasan ( keseimbangan) hidup antara cipta,rasa,karsa dan karya.
Keselarasan hidup anak dilatih melalui pemahaman kesadaran diri yang baik tentang kekuatan dirinya kemudian dilatih mengelola diri agar mampu memiliki kesadaran sosial bahwa ia tidak hidup sendiri dalam relasi sosialnya sehingga ketika membuat sebuah keputusan yang bertanggungjawab dalam kemerdekaan dirinya dan kemerdekaan orang lain.
Metode Pengajaran Taman Siswa
Taman Siswa menggabungkan antara Montessori ( mementingkan pelajaran panca indra ) dan Froebel ( mengutamakan permainan anak dan kegembiraan anak ) akan tetapi pelajaran panca indra dan permainan anak tidak dipisahkan yaitu dianggap satu.
Berikut jabaran refleksi yang akan saya lakukan melalui 3 kalimat pemantik sebagai acuan
1. Apa yang Anda percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum Anda mempelajari modul 1.1 ?
👉 Guru mendominasi dalam setiap materi ( teacher center )
👉 Mengutamakan ketuntasan materi
👉 Hanya menilai aspek kognitif anak tanpa melihat sisi lain kelebihan pada anak (non kognitif )
👉 Mengutamakan ketuntasan materi dan ketercapaian KKM
👉 Peserta didik pasif dan selalu menanyakan waktu istirahat
👉 Kelas harus tertib dan tenang dan menyimak materi dengan baik (murid sebagai objek)
👉 Guru kurang memahami karakteristik peserta didik
Ada beberapa perubahan pemikiran setelah saya mempelajari modul 1.1
👉 Guru bukan satu - satunya sumber belajar
👉 Pembelajaran berpusat pada peserta didik ( STUDENT CENTER )
👉 Menghargai setiap karakteristik belajar peserta didik
Perubahan Prilaku
👉 Merancang pembelajaran lebih menarik menggunakan PBL dan PJBL
👉 Memberikan kebebasan untuk menyelesaikan tugas sesuai bakat minat dan kreativitas siswa mencoba menerapkan differensiasi
👉 Memahami siswa dengan gaya belajarnya ( menuntun sesuai kodrat )
👉 Diawal pembelajaran menerapkan asesmen diagnosis non kognitif melihat kondisi kesiapan siswa
👉 Mencoba mengangkat kearifan lokal pada aktifitas pembelajaran
Kesimpulan
👉 Pendidikan sejatinya menuntun sesuai minat bakatnya
👉 Pendidikan bukan hanya masalah akademis saja namun pemehaman budi pekerti yang utama
👉 Pendidikan menghamba pada anak ( Student Center )
👉 Pendidikan mengandung nilai - nilai kemanusiaan
👉 Mendidik ibarat menabur benih dipersemaian
Salam dan Bahagia
0 Komentar