Cerita Fabel Belalang : Bela dan Uli Bertemu Kembali
Hai hai semua sobat nitamarelda.com lama absen nih.
Jadi kangen kembali menulis meski sedikit kaku karena terlalu lama sekalian menyambut Hari Guru Nasional
Kali ini nitamarelda.com mencoba memulai dari sebuah cerita fabel
Apakah sobat suka membaca cerita fabel ? Cerita fabel kali ini kiriman dari Agus Maryoto
Berkisah tentang persahabatan Bela Si Belalang dan Uli Si Ulat Kuning.
Mereka hidup bersama disebuah taman bunga yang subur dan indah
Belalang suka berpindah - pindah untuk mencari makan
Dia hinggap dari satu pohon ke pohon yang lain
Berbeda dengan Ulat Kuning sahabat Bela
Uli tidak dapat berpindah kecuali daun yang ditempati sudah habis barulah ia berpindah tempat
Meski mereka berbeda Uli dan Bela tetap bersahabat baik
Berpindah - pindah tempat tidak menghalangi Bela untuk mengunjungi rumah Uli
Kedua sahabat ini bercerita dan bercanda saat bertemu hingga terkadang keduanya lupa waktu
Namun hari ini kedua sahabat tampak berbicara agak serius membahas musim kering yang tak kunjung berhenti
"Uli, musim kering kali ini sudah lama namun tak kunjung berhenti ", kata Bela
Lihatlah Uli taman bunga ini sudah banyak tanaman yang kering
Persediaan makanan sudah banyak berkurang
" Apa kamu tidak khawatir, Uli ? " tanya Bela
" Tentu saja aku khawatir ", jawab Bela
Kamu beruntung masih dapat terbang ke kebun yang masih subur
" Aku hanya mampu menunggu disini tanpa dapat berpindah ", kata Uli dengan nada sedih
Kamu beruntung masih dapat terbang ke kebun yang masih subur
" Aku hanya mampu menunggu disini tanpa dapat berpindah " , kata Uli dengan nada sedih
Kekhawatiran Ulat kuning menjadi kenyataan
Persediaan makanan di kebun bunga sudah hampir habis
Keluarga Belalang memutuskan pindah mencari lokasi baru yang memiliki banyak persediaan makanan sambil menunggu musim kering berlalu
Bela pun berpamitan pada Uli sambil berpelukan
" Uli aku harus pergi bersama keluargaku karena musim kering belum juga berakhir
Maafkan aku harus meninggalkanmu disini, " kata Belalang sedih
" Aku mengerti Bela, pergilah. hati - hatilah dan jaga dirimu !
" Aku akan bertahan hidup disini ", kata Uli
Selama berpisah kedua sahabat ini tak bisa saling berkirim kabar
Dengan persediaan makan seadanya Uli bertahan hidup.
Uli juga menyadari sebentar lagi tubuhnya akan memasuki fase metamorfosis
Fase dimana tubuh Uli akan berubah menjadi bentuk lain yang lebih indah
Ada sedikit rasa khawatir sahabatnya Bela tak lagi mengenali setelah melalui masa metamorfosis
nitamarelda.com
Lambat laun tubuh Uli berubah menjadi kepompong
Kepompong Uli tergantung diranting pohon
Selama fase ini Uli tidak bisa makan maupun minum dia harus menahan diri agar dapat melewati tahapan ini
" Aku harus bertahan melalui fase ini agar aku bisa bertahan hidup ", bisik hati Uli
Selama satu bulan Uli berubah menjadi kepompong.
Lambat laun kepompong Uli yang bergantung diranting pohon terbuka
Keluarlah seekor kupu - kupu cantik bersayap kuning berbintik hitam nan cantik rupawan
Uli yang telah bermetamorfosis menjadi kupu - kupu menghirup udara segar dengan senyumnya yang lebar
Ahh .... segar sekali udara pagi ini ...! Alhamdullilah akhirnya aku berhasil melalui tahapan ini dengan selamat
Tanpa disadari selama Uli melalui tahapan metamorfosis musim kering telah berakhir dan berganti musim penghujan
Hujan turun memberikan kehidupan bagi bunga - bunga yang hampir layu dan mati di taman
Bunga - bunga bermekaran, kuncup baru tumbuh dan tamanpun kembali indah dan subur
Alhamdullilah ... banyak sekali makanan disini, kata Uli Si Kupu Kuning
Musim kering berlalu Bela dan keluarganya kembali ke kebun bunga tempat semula
Bela sangat senang dan ingin mencari kabar sahabatnya Uli Si Ulat Kuning
Segera Bela mendatangi rumah sahabatnya
" Uli ...Uli ", panggil Bela.
Namun rumah Uli kosong Bela menjadi sedih dan mengira sahabatnya telah mati
Hiks...hiks...hiks...Uli aku terlambat menemuimu hiks ... hiks
Uli baru saja pulang dari mencari makan
Melihat ada belalang menangis didepan rumahnya Uli terkejut
Assalamualaikum, " Apakah kamu Bela " ?
" Iya benar ", sahut Bela sambil mendongakkan kepala melihat siapa yang telah menyapanya
Bela ini aku Uli sahabatmu Ulat Kuning
Aku telah berubah wujud menjadi kupu - kupu
" Apakah kamu lupa kalo aku bisa bermetamorfosis " ?
Wajah Bela tampak terkejut menatap wajah sahabatnya
Benarkah kamu Uli ? tanya Bela seketika berhenti menangis
Bela sangat bahagia bisa bertemu dengan sahabatnya yang telah ditinggalkan
Pesan moral yang bisa diambil dari cerita fabel Persahabatan Uli dan Bela
Bahwa sahabat yang sesungguhnya adalah sahabat yang ada dikala senang maupun sedih
Semoga bermanfaat sobat
1 Komentar
Cerita fabelnya bagus, ananda Nita.
BalasHapus